Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 03:41:29【Resep Pembaca】121 orang sudah membaca
PerkenalanSidang pengumuman WBTb dari Kementerian Kebudayaan Direktorat Jendral Perlindungan Kebudayaan dan Tr

Jepara (ANTARA) - Sebanyak enam warisan budaya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai warisan budaya ngak benda (WBTb) Indonesia tahun 2025.
"Setelah sidang WBTb, enam warisan budaya yang diusulkan Kabupaten Jepara lolos, yakni Batik Jepara, Baratan Kalinyamatan, Horog-horog, Memeden Gadhu, Pindang Serani, dan Ukir Kaligrafi Jepara," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara Ali Hidayat di Jepara, Sabtu.
Ia mengungkapkan pengumuman tersebut disampaikan tim ahli WBTb dari Kementerian Kebudayaan Direktorat Jendral Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Direktorat Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, melalui zoom meetingpada Jumat (10/10) dari Jakarta.
Baca juga: Lestari: Bosnia-Herzegovina bantu ajukan seni ukir Jepara WBTB UNESCO
Ali Hidayat mengucapkan terima kasih kepada tim Bidang Kebudayaan dan masyarakat pendukung warisan budaya yang diusulkan.
"Tentu ini adalah kerja keras bersama. Alhamdulillah ada hasilnya," ujarnya.
Dari masing-masing warisan budaya yang diusulkan tentu saja mempunyai karakter, kekuatan, dan keistimewaan masing-masing.
Batik Jepara misalnya, pantas dan layak mendapat penghargaan WBTb, karena merupakan salah satu peninggalan R.A Kartini saat tinggal di Jepara.
"Kartini mengajarkan putri-putri Jepara untuk membatik di serambi belakang pendopo," ujarnya.
Kemudian, ada pindang serani yang merupakan makanan para nelayan Jepara, yang sudah menjadi makanan khas di Kota Ukir hingga sekarang.
Begitu juga horog-horog merupakan salah satu makanan pengganti beras di masa pendudukan Jepang. Hingga sekarang horog-horog disajikan untuk menyambut tamu-tamu penting di Pendopo Kabupaten Jepara.
Baratan Kalinyamatan merupakan tradisi peninggalan Ratu Kalinyamat hingga sekarang. Begitu juga tradisi para petani di Jepara, yang dikenal Memeden Gadhu.
Menurut dia, hal ini bukan perkara yang mudah, karena membutuhkan proses yang cukup panjang serta keseriusan dari pemerintah.
Baca juga: Seni Ukir Jepara diperjuangkan mendapat pengakuan UNESCO
Baca juga: Perajin Jepara cengak rekor bikin kain tenun troso
"Pemerintah melalui Disparbud Jepara telah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal Jepara," ujarnya.
Penetapan WBTb diharapkan mampu memperkuat identitas Jepara sebagai daerah dengan khazanah tradisi dan seninya yang beragam.
Jika enam warisan ini ditetapkan sebagai warisan budaya ngak benda, sengaknya Jepara sudah mempunyai 15 WBTb.
Diawali Seni Ukir di tahun (2015) . Lomban, Perang Obor dan Jembul Tulakan di tahu (2020), Tenun Troso (2022), Kentrung dan Emprak (2023), Macan Kurung dan Barikan (2024). Serta enam Warisan budaya di tahun 2025.
Suka(974)
Artikel Terkait
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Rutan Cipinang
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
Resep Populer
Rekomendasi

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG